Friend, sudah ke sini belum?
Robos Mirous |
Salah satu menu yang memiliki metamorphosis sempurna, dan tersebar
hampir di seluruh pelosok nusantara, adalah Soto. Dari Soto lamongan, Madiun,
Madura, bermetamorf dengan kuah santan menjadi soto Betawi juga Empal
Gentong di Cirebon, lalu menjadi Coto di Makassar.
Berbeda dengan Coto Makassar telah lama menjadi destinasi sehari-hari di
Makassar. Soto Madiun dua masa yang silam merupakan makanan mewah. Mengapa?
Karena Soto atau Rawon adalah menu yang sering dipergunakan untuk menjamu
dalam perhelatan, mulai dari perkawinan hingga khittan. Tetapi dengan gempuran
modernisasi Soto maupun Rawon bukan lagi barang mewah.
Seandainya tampil pun, sering hanya berfungsi sebagai pelengkap.
Kali ini saya akan membagikan kepada teman-teman, bisik-bisik dari
seorang teman pula. Sebuah “warung soto” yang “berasa “ Madiun. Tapi seperti
biasa, “warung” dengan rasa khas, akan
mempunyai pengunjung yang khas pula (jumlahnya)
Pagi itu setelah jalan-jalan pagi bersama keluarga kecewa kehabisan
pecel, kami berputar-putar Madiun berharap mendapat tempat makan yang sedikit
menggoyang lidah. Setelah berputus asa tiba-tiba saya ingat cerita seorang
teman tentang ROBOS- MIROUS (RM)
Robos Mirous terletak di halaman pasar Sleko, dari pintu barat masuk
melalui los buah-buahan, terus mentok, belok kiri sedikit sudah tampak deh warungnya.
Sekitar jam tujuh pagi, sudah penuh.
Sejujurnya saya paling tidak menikmati makan dikeramaian, apalagi ditunggu
penggunjung yang berdiri,..haduh lebih baik pulang. Tetapi karena pagi itu kami
kelaparan, dan tampak sebuah keluarga berdiri. Tanpa di beri aba-aba, anak-anak
menyerbu meja yang di tinggalkan keluarga tersebut.
Saking sibuknya, pinjam lauk pun di protes pengunjung |
Soto dihidangkan bersama nasi dalam mangkuk dengan porsi kecil untuk ukuran umum. Sedang
berbagai lauk dihidangkan dalam
piring-piring di depan penjual, mulai dari daging, perkedel kentang, jeroan
handuk, hati dan lain-lain. Jadi ketika ingin pelanggan ingin menambah lauk,
penjual akan mengambil dan mengiris-irisnya,… kemudian dimasukkan ke dalam mangkuk
untuk dihidangkan.
So, mau nambah lauk berapapun hayuuuk, semua siap tersedia.
Bagaimana??
Tertarik untuk mencoba??
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussoto daging sapi ROBOS MIRAOS.... mak nyuos....
BalasHapus